Kelaziman mengikut medium Genre_debaran

Belakangan ini, ketika cerita seru semakin banyak dipengaruhi oleh tampilan-tampilan horor dan horor-psikologis dalam budaya pop, sebuah elemen yang menakutkan atau menjijikkan telah menjadi hal yang wajar untuk meningkatkan ketegangan. "Monster" ini bisa berbentuk apa saja, mulai dari seorang yang lemah secara fisik tetapi menjadi kuat karena intelektualnya (Saw), sebuah kekuatan supernatural (Dracula, The Amityville Horror, The Ring), makhluk luar angkasa (The End of The World, Independence Day), pembunuh berantai (Halloween, Friday the 13th, The Texas Chainsaw Massacre, Psycho), atau bahkan mikroba atau zat-zat kimia (Cabin Fever, 28 Days Later). Beberapa penulis memiliki gaya penulisan dengan menggabungkan semua elemen ini, seperti Richard Laymon dan F. Paul Wilson.

Perbedaan yang sama juga memisahkan cerita seru dari tipe-tipe cerita lainnya: petualangan, mata-mata, hukum, perang, fiksi kelautan dan lain-lain. Cerita seru tidak ditentukan dari inti perkaranya, tetapi lebih dari bagaimana inti perkara tersebut dipecahkan. Banyak cerita seru yang melibatkan petualangan mata-mata dan agen rahasia, tetapi tidak semua cerita mata-mata adalah cerita seru. Novel bertemakan mata-mata karya John le Carré, contohnya, secara jelas dan sengaja menolak dasar-dasar cerita seru. Sebaliknya, banyak cerita seru yang mencampuri tipe cerita lainnya yang biasanya memiliki sedikit atau tidak ada elemen seru sama sekali. Alistair MacLean, Hammond Innes, dan Brian Callison adalah para penulis cerita seru yang juga terkenal karena karya-karya tulisnya tentang cerita-cerita petualangan atau tragedi di laut di mana manusia harus berhadapan dengan perkasanya alam (lautan).